LISTING
LOGIKA
Fruits = [“apple”, “banana”, “cherry”] : adalah nama buah yang
terdapat dari fruits, atu di bisa di katakan apple, banana, cherry adalah
sebagai variable dari fruits. Penulisan statement tidak diakhiri tanda titik
koma, dan memakai tanda tutup kurung siku. Penulisan juga masing nama
buah/variable memakai string. String adalah teks atau kumpulan dari karakter. 

Continue bersambung/menyambung proses pada program setelah di jalan
kan oleh perulangan for dan seleksikannya dari if . cotinue adalah menyebabkan
looping kembali di jalankan. Jadi jika dalam suatu perulangan terdapat
statement continue maka program akan kembali ke perintah looping untuk iterasi
selanjutnya.
Print “===program input===”adalah perintah yang berfungsi
untuk mencetak teks ke layar/output. Statement penulisan tersebut harus memakai
petik 2 pada masing-masing sudut kalau tidak maka program tidak akan berjalan
atau eror.
a= input(“Masukkan angka 1 : “) adalah sebagai variable/nilai yang
pertama digunakan
untuk mengambil data angka atau sebagai data/bilangan yang akan disimpan dan
akan ditampikan di output nanti jadi a itu sebagai variable dalam “Masukkan
angka 1 : “ . sebaliknya hal dengan b= input(“Masukkan angka 2 : “) sebagai variable/nilai ke dua , digunakan
untuk mengambil data angka atau sebagai data/bilangan yang akan disimpan dan
akan ditampikan di output nanti jadi b itu sebagai variable dalam “Masukkan
angka 2 : “,sebaliknya hal juga dengan c= input(“Masukkan angka 3 : “) sebagai variable/nilai ke tiga , digunakan
untuk mengambil data angka atau sebagai data/bilangan yang akan disimpan dan
akan ditampikan di output nanti jadi c itu sebagai variable dalam “Masukkan
angka 3 : “.Print
(“====================”) adalah
perintah yang berfungsi untuk mencetak teks ke layar/output.
Metode yang digunakan diatas adalah
percabangan yaitu If, If-else, If-elif-else. If(a > b): a lebih besar b dengan menggunakan metode if, if yang
digunakan untuk penyeleksian kondisi dimana jika kodisi benar, maka program akan
mengeksekusi perintah dibawahnya, if(a >
c): memeriksa lagi bagian a dan c
apakah bener dengan a lebih besar dengan c. print a,”nilai nya paling benar”
karna dimana bagian a dan c belum di pastikan besar atau tidak maka
variable a mencetak dahulu, elif(b >
c): b lebih besar daripada c maka
elif, elif adalah penyeleksian ke dua kondisi yang ada kondisi benar atau
salahnya, if(b > a): maka dari itu variable yang tadi di cocok/di
eksekusi kan kembali b dengan a, apakah b lebih besar dengan a atau tidak, print b,”nilainya paling besar”
dipastikan benar atau salah proses pada variable nya maka akan di print
variablenya b, else adalah digunakan
untuk melakukan penyeleksian 3 atau lebih kondisi , print c,”nilainya paling besar” bisa dikatakan ini lah hasil dari
output mana salah satu variable tersebut yang besar dan di print di bagian
variable
OUTPUT
Komentar
Posting Komentar